HIJRAH
kalian pernah sedih ?
atau saat semua orang yang menyayangi kalian tidak mendukung keputusan yang kalian ambil ?
bahkan Mamah, orang terdekat kalian ????
ya'allah, itu rasanya sangat sakit....
kalian tahu Hijrah? Ya, hijrah adalah meninggalkan, menjauhkan dan berpindah tempat. Tapi,hijrah disini berubah menjadi lebih baik, disaat kita ingin berubah allah pasti akan menguji kita dengan berbagai cobaan hal itu untuk menjadikan kita lebih kuat dan hebat, walau terkadang cobaan itu sangat menyakitkan bahkan menggores hati dan meneteskan air mata.
Perlu kita tahu allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuan hambanya. Kadang kita lupa betapa besar rahmat dan kasih sayang yang Allah berikan untuk hambanya, allah selalu memberi tanpa hambanya meninta. Tapi, kita selalu lupa untuk mengucap syukur, hal kecil seperti kita bisa menghirup udara segar saja kita lupa untuk mengucap "Alhamdulilah" ... kembali lagi ke-hijrah.
aku adalah seorang wanita berjilbab, aku mulai berjilbab saat aku berumur 12tahun saat masuk SMP. alhamdulilah tidak dipaksa bahkan mmh ku pernah bertanya "apa kamu yakin atas keputusan mu? kamu tidak akan iri bila melihat teman-taman mu yang rambutnya di catok,diwarnai,dikerli dan lainnya" aku hanya tersenyum mendengarnya dan berkata insa'allah mah ini yang mebuat ku nyaman, Dan alhamdulilah sampe saat ini dan sampai mati aku ingin jadi muslimah yang solehah, tapi. Dulu jilbab ku masih suka di belit ke leher, pakai baju yang tangannya seperempat,celananya masih membentuk lekuk tubuh. Astagfirullah sungguh aku tak tahu kalo hal itu bukan hal syariat islam.
Semenjak aku duduk di kelas 2 SMA aku bertemu dengan teman-teman yang luar biasa, mereka mengajak ku kepengajian. dan Alhamdulilah aku sering ikut pengajian dari situ aku mulai tahu dan berfikir tentang agama ku dan syariat islam yang baik. Sedikit demi sedikit aku mulai berubah aku ingin menjadi muslimah yang solehah, aku mulai memakai jilbab yang menutupi dada, baju yang longggar, kadang aku memakai dress/gamis, aku tidak lagi memakai celana lepis/jins. subhana'allah sungguh aku sangat merasa nyaman dan serasa menjadi wanita seutuhnya, hehehee
Dibalik perubahan ku orang rumah kadang mencela atau yaa mungkin mereka belum terbiasa melihat ku seperti ini. Cobaan yang besarpun mulai datang, aku menginjak kelas 3 SMA dan aku harus belajar dan harus memutuskan untuk kuliah dimana, rasanya bingung tingkat mahirr....
agar lulus aku harus belajar dengan rajin, untuk bisa masuk univertisat yang aku ingin kan aku harus sangat bekerja keras. Tiba-tiba Hp ku berbunyi, aku angkat dan "Assalamualaikum de, kamu jadi polwan yaa? kk mau daftarin kamu nih" dengan terkejut dan spontan aku menjawab Ennga aku gak mau" . ya'allah semua rasa dalam hati ku berubah seketika. Bapa dan mamah sangat berharap agar aku bisa jadi polwan agar masa dengan ku terjamin, tapi aku sangat keras untuk menolak. bila aku jadi polwan. Jilbab yang aku pertahankan selama ini harus aku lepas dari hidup ku, sungguh aku tak iklas. pilihannya 2, aku lulus universitas atau aku jadi polwan.
ya'allah sungguh titik terbarat dari semua ujian mu ...
kalian tau ?????????????? dibalik rasa sakit, tangisan, pertengkaran hebat, rasa tak ingin jadi anak durhaka,hijrah dan kasih sayang Allah .
semuanya berlalu dengan aku tidak jadi polwan dan aku tidak lolos di universitas yang aku ingin kan, emang sangat sakit tapi di balik itu semua sampai saat ini aku tetap istiqomah dengan jilbab ku.
kalian percayakan allah tidak kan menyusahkan hambanya, dan saat kita berjalan menuju allah. Allah berlari menujju kita .
Percayalah allah maha besar dan maha pengasih.